Posts

Showing posts with the label PELATIHANKU

Seven Habits Steven Covey

Image
Inilah buku motifator yang paling banyak diamini oleh sebagian besar orang. Nasehat dan contoh imajinasi didalamnya membuat setiap orang mengangguki dan ingin melaksanakan setiap anjurannya. Bahkan seminar dan pelatihanpun sering diadakan untuk melakukan anjuran-anjuran Stephen R. Covey ini. Gambaran singkat dari tujuh kebiasaan adalah sbb: TUJUH (7) KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF Manusia awalnya hidup dalam ketergantungan atau "Dependensi" dan utuk merubahnya menjadi tergantung menjadi bebas dari ketergantungan (kepada manusia dan lingkungannya) ialah melakukan 3 kebiasaan awal yaitu : - Bersikap Proaktif - Melangkah selalu merujuk pada tujuan akhir - Dahulukan yang utama Kebiasaan 1 : Jadilah Proaktif Bersikap proaktif adalah lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Bersikap proaktif artinya bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri (di masa lalu, di masa sekarang, maupun di masa mendatang), dan membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip-prinsip...

Training Based on Competency

Image
Pelatihan ini berdasarkan suatu sasaran perilaku yang akan dituju, cakap dalam melakukan sesuatu sesuai harapan. Kompetensi secara umum diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam hal pengetahuan, skil keterampilan dan sikap kerja (Skill, Knowledge, Attitude). Kalo saya biasanya mengingatnya dengan; Ke p a l a, Tangan & Hati. Skill = Hand (Tangan); ngukurnya paling gampang, mampu dipraktekkan dan dilihat. Knowledge = Head (Kepala); ngukurnya agak gampang, harus diuji; wawancara/ tes tulis. Attitude = Heart (Hati); ngukurnya rada sulit, penuh dengan psycological activities; assesment center dll. "Si-Andi staf Maintenance, orangnya cakap menangani masalah perpajakan, mampu menjalankan SOP/ WI, pencapaian kinerjanya bagus. Namun dia sering pemarah, temperamental, reaktif. Walaupun punya perilaku seperti itu, namun toh pencapaian kinerjanya bagus. So whatt??"  Maka, kompetensi perilaku memang sering tidak berhubungan dengan pencapaian kinerja kuantitatif sepert...

Sistem Saran-Japanese Style

Image
Sistem saran dibawa ke Jepang oleh Pelatihan Dalam Industries (TWI) dan US Air Force. Saat eksekutif Jepang yang berkunjung ke Amerika Serikat setelah perang dunia, belajar tentang sistem saran dan memulainya di perusahaan mereka. SS gaya Amerika menekankan manfaat duit dari sebuah saran dan mereka kemudian memberikan insentif keuangan pada suatu saran yang menhasilkan uang, nah kalo gaya Jepang SS menekankan moral-meningkatkan manfaat dari partisipasi karyawan yang positif. (Bellonging to company)  Amerika (Barat) = Cost Saving/ dolars profit (Kuantitatif) Jepang = Values / manfaat positif (Kualitatif & Kuantitatif) Meskipun skema sistem saran asalnya dari Amerika/Barat, keberhasilan fenomenal dari sistem saran di negara Bom Atom ini ialah di rubah dari model yang hanya menunggu saran (pasif) menjadi sebuah program aktif untuk mendidik setiap orang agar perhatian di semua bidang pekerjaan. Selain itu, faktor utama yang berkontribusi terhadap keberhasilan sistem sa...

SAHABAT ANDA MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP ANDA

Image
Pen dapatan anda adalah sama dengan jumlah pendapatan 5 orang rekan sepergaulan anda yang dirata-ratakan. Sederhanaya begini, si Tomy bergaul dengan Agus, Andre, Siti, Eko dan Sirait. Jumlah pendapatan Kelima orang ini adalah 10 Juta rupiah, sehingga rata-ratanya ialah 2 juta rupiah. Jadi pendapatan si Tomy bisa ditebak tidak akan terlalu jauh dari angka 2 juta rupiah. Jadi gimana dengan anda? Coba anda buktikan sendiri dan saya pribadi dulu pernah melakukannya dan pendapat dari Robert T Kiyosaki ini nggak jauh dari hasil perhitungannya. Lima kawan terdekat saya dulu (tahun 2001) mempunyai pendapatan rata-rata 1,5 juta rupiah per bulannya dan ini sama dengan pendapatan saya yang 1,4 juta rupiah, malah lebih rendah dikit seratus ribuan. Pendapat Robert T Kiyosaki tentang hal ini ialah mengajarkan kita untuk senantiasa mengembangkan relasi, persahabatan. Tahun kemarin kita punya kawan semuanya para teknisi dan Operator saja, nah tahun depan kita kembangkan berteman ak rab dengan para Ma...

SERVANT LEADERSHIP

Image
Kali ini saya meminta pendapat dari atasan saya diperusahaan, Mas Handoko, Dia ramah, cerdas, result oriented dan menjadi salah satu mentor saya. Salah satu yang dalam diskusi kita kala itu ialah tentang kepemimpinan dimana Mas Handoko menguraikan tentang 2 type kepemimpinan yang cukup dikenal di dunia maupun dalam buku-buku kepemimpinan. Type itu ialah mengenai Kepemimpinan melayani (Servant Leadership) dan Kepemimpinan komando (Command leadership). Sebelum mengarah kepenjelasan beliau, saya coba ingatkan tentang apa yg diajarkan dari Ki hajar Dewantoro bahwa kita hendaknya menjadi Role Model/ teladan bagi pengikut kita, dan saat dalam bagian kelompok atau tim maka kita hendaknya membangun semangat kerjasama/ gotong royong, dan jika kita berada didepan kita menjadi penyokong dan pengikut yang bermartabat. "Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani" Kepemimpinan merupakan hal yang sangat menarik untuk kita pelajari karena selalu menjadi isu sentral d...

MENYALAHKAN PENDIDIKAN KARENA NGGAK SUKSES

Image
Di akhir minggu ini adalah hari-hari terakhir saya berada di Toba karena akan berpindah ke Learning Center baru yang lebih menantang dan mudah-mudahan lebih layak saya berada disana. Amin. Banyak rekan2 memuji ataupun sekedar bertanya mengapa saya pindah dan satu yang menggelitik pikiran saya kemarin sore ialah ada statement dari rekanan yang berkata; "Enak ya, Bapak Sarjana, Master lagi, sedang saya cuma SMA. Lah Saya mana mungkin bisa secepat Bapak dan sangat susah meniti karir, lah wong cuman lulusan SMA" Sebuah curhatan dari "konco' seperusahaan yang telah belasan tahun bekerja hingga posisi terakhir sebagai seorang staff warehouse. Alasan Pendidikan yang rendah agaknya umum dipersalahkan sebagai penyebab ketidak suksesan seseorang. Yang pendidikan S1 bilang, Saya hanya lulusan S1 dari kampus biasa-biasa, pastilah kalah sama yang dari universitas ternama. Sang S2 pun nggak kalah curhat, Ya udahlah saya kan cuma S2, wajar nggak sesukses yang S3. Gak sampai disitu,...

PROSES TAHAP DEMI TAHAP DALAM MELAKUKAN EVALUASI PELATIHAN

Image
Sasaran pelatihan sesuai yang disampaikan dalam posting an saya sebelumnya tiada lain agar peserta dapat menerapkan ilmu yang diterima untuk peningkatan kinerja. Untuk mengevaluasi apakah sudah diterapkan dan mempengaruhi kiner ja atau prestasi. Ada 4 tahapan menganut PDCA cycle yaitu : 1. Tahap perencanaan 2. Tahap pelaksanaan 3. Tahap evaluasi 4. Tahap follow up dan perbaikan berikutnya Tahap 1 Perencanaan, Di tahap awal ini kita membuat rencana pola evaluasi (apa yang musti di nilai, cara dan systemnya), formulir evaluasi, dan jadwal evaluasi. Dalam rencana pola evaluasi kita membutuhkan Key indicator, SOP dan deliverables atau standard hasil. Key indicator pengertiannya ialah aspek2 yang dinilai yang menyangkut kinerja (performance) seseorang, baik yang menyangkut cara melakukan tugas (proses) maupun hasil akhir yang dicapai. jadi key indicator ada 2 hal yang diuraikan ialah pada prosesny a dan pada hasil akhirnya. Misal kalimat berikut yang berwarna merah ialah "prose...

COMMUNICATION PROBLEM - TRAINING GAME

Image
Dalam training Communication skills, sebuah game-game experiental learning tentang masalah komunikasi. Permainan ini untuk membuka pemahaman peserta tentang efektifitas komunikasi, hambatan-hambatan komunikasi, noise dan distorsi, parapharing dan listening skills. Pertama susun satu barisan yang terdiri dari 10 orang. Dan orang pertama adalah yang menerima berita / pesan dari instruktur untuk disampaikan ke orang berikutnya (orang ke-2 dari 10). Isi pesannya sbb: "Besok akan ada gerhana matahari total pada jam sembilan pagi. Ini adalah kejadian yang tak bisa kita lihat setiap hari. Untuk menyambut dan melihat peristiwa langka ini, seluruh karyawan diminta untuk berkumpul di lapangan dengan berpakaian rapi. Saya akan menjelaskan fenomena alam ini kepada mereka. Bila hari hujan, dan kita tidak bisa melihatnya dengan jelas, kita berkumpul di kantin saja." Pesan hanya didengar dan tidak boleh dicatat dalam kertas apapun. Seterusnya, orang ke dua menyampaikan pesan yang diterima k...

PERAN TRAINING DALAM PENGEMBANGAN SDM

Image
Training atau pelatihan atau Learning adalah kegiatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diberikan baik dalam kelas maupun diluar kelas pada seseorang atau sekelompok orang bertujuan untuk menghilangkan GAP atau perbedaan antara kemampuan yang sekarang dimiliki dengan kemampuan standard yang ditetapkan. Proses pelaksanaannya ialah mempelajari dan mempraktekkan dengan menuruti standard acuan tertentu atau prosedur sehingga menjadi kebiasaan yang pada hasilnya nanti terlihat adanya perubahan, perbaikan ditempat kerja. Banyak cara orang dalam belajar untuk memahami sesuatu. Pertama ialah belajar sendiri tanpa didampingi instruktur atau mentor dengan cara membaca buku dan dokumen tertentu, memutar video ataupun melalui internet. Kedua ialah belajar dengan disertai instruktur dilakukan di Kelas (in-door), di tempat kerja atau On Job Training (OJT) ataupun diluar ruangan kelas (out door) semisal kegiatan out bound training. Ketiga ialah mencoba melakukan sendiri di tempat ...

MENGATASI HAMBATAN PROSES PELATIHAN KARYAWAN

Image
Sesuai janji saya kemarin, kita coba akan membahas solusi tindakan untuk mengurangi hambatan proses pelatihan yang telah dipaparkan di postingan saya sebelumnya baik pada; 1. Karyawan sendiri - yg tidak menerapkan apa yg telah dipelajari 2. Line manager/ Supervisor - yg tidak melakukan evaluasi dan monitoring 3. Training manager & Trainer - yg tidak membantu & mendorong dilakukannya monitoring dan evaluasi 4. Kebijakan dan system - yg tidak mendukung 5. Budaya kerja - yg tidak kondusif Untuk karyawan ex- peserta maka kita hendaknya meyakinkan pd karyawan bahwa cara baru yang telah dipelajari adalah lebih baik dan lebih efektif daripada cara lama. Timbulkan juga komitment karyawan untuk menerapkan cara baru tersebut dengan menonjolkan manfaat bagi dirinya dan jangan lupa untuk senantiasa memonitor terus menerus serta melakukan evaluasi berkelanjutan. Untuk Line manager atau atasan peserta kita hendaknya mengenalkan prinsip-prinsip dasar training management. Memberikan pej...