Strategy Diamond Lebih Baik Dari BSC?

Dalam ilmu strategy dikenal beberapa tools & method, diantaranya BSC, 7S Mc Kinsey, dan Strategy Diamond. Beberapa journal dan praktisi menganggap Strategy Diamond lebih baik dari BSC.

Apakah strategy diamond itu?
Dilandasi kebutuhan bisnis dengan menjawab 5 pertanyaan utama untuk menetapkan strategy organisasi.

Dari 5 pertanyaan ini dijawab dengan serangkaian hal yang musti diterapkan dan menuntut pemahaman konseptual dari tim pengembang strategy perusahaan dan pemahaman situasi bisnis internal dan eksternal serta tantangan di masa depan (5 tahun kedepan).

Hasil gambar untuk STRATEGY DIAMOND

Pertanyaan itu sesuai gambar diatas:
1. Economic logic: Bagaimana kita mencapai keuntungan/ pengembalian modal?
2. Staging & Pacing: Apa yang harus kita lakukan untuk mempercepat pergerakan bisnis kita?
3. Arenas: Dimana kita akan bersaing?
4. Vehicles : Bagaimana cara kita akan mencapainya?
5.  Differentiators: Bagaimana kita dapat menang?

Hasil gambar untuk STRATEGY DIAMOND

Awal Mula dengan Scanning
Namun sebelum melangkah menggunakan teknik Strategy Diamond karya Donald C Hambrick dan James ini maka awalnya diperlukan ketajaman melakukan SWOT analisys untuk men-scan siapa dan dimana kita.
  • Menentukan updated Strength (Kekuatan diri/ internal)
  • Menentukan updated Weakness (Kelemahan diri/ internal)
  • Menentukan updated Treat (Ancaman-gangguan dari eksternal)
  • Menentukan updated Opportunity (Peluang pengembangan di eksternal)
Bagaimana dengan BSC dan kaitan benang merah dengan Strategy Diamond?

Ikea Strategy Diamond
Contoh strategy diamond dari satu perusahaan (IKEA) dari expertprogrammanagement.com.


Kita tahu BSC memandang bisnis bakal sukses jika kita mempunya 4 cara pandang yaitu, Financial, Customer, Internal business operation dan Learning & Growth perspectives.

Dengan menjawab 4 pertanyaan ini:
1. Agar Share holder (pemilik perusahaan) happy, situasi keuangan yang bagaimana yang perlu kita tampilkan?
2. Agar Customer happy, proses/ produk yang bagaimana yang dapat mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan?
3. Agar Share holder happy dan Customer juga happy, hal apa saja yang harus kita tampilkan kepada mereka dalam proses operasi bisnis?
4. Agar proses operasi bisnis berjalan baik dan unggul selamanya dan mendukung pertumbuhan bisnis kedepan, kapabilitas/ kompetensi apa saja yang harus ditampilkan? Budaya apa yang harus ditumbuhkan?

Sederhana konsep BSC seperti sebuah pohon,
Akar, Batang, Daun, Buah
Akar yang baik, akan membuat batangnya baik, sehingga daunnya lebat, dan buahnyapun akan banyak.

Orang & budaya kerja yang unggul, akan mendorong keunggulan operasional sehingga meningkatkan jumlah pelanggan dan akhirnya pendapatan bisnis usaha tercapai.

Logika dalam BSC menganut hubungan kausalitas, linkage-fit antar strategy. Dimulai dari yang diinginkan oleh bisnis, aspek Finansial.
Financial: Profit harus bertambah naik
Dengan cara peningkatan jumlah penjualan dan premium pricing.

Customer: Agar penjualan dan harga jual yang didapat premium, maka jumlah customer banyak dan harus puas-loyal (delighted).
Internal Business Process: Agar customer puas-loyal dan jumlah customer bertambah, maka yang perlu dilakukan memastikan produk berkualitas dengan penegakan operational excellence di semua fungsi dan menemukan pengembangan produk/ layanan baru.
Learning & Growth: Agar operational excellence berjalan lancar dan tumbuh makin baik, maka perlu pengelolaan karyawan dan situasi lingkungan pekerjaan.

Ada praktisi yang bilang, Strategy Diamond lebih baik dari BSC. Kalo saya, lebih memilih ambil benang merahnya dan perkaya konsep strategy yang dianut. Misalkan saya pakai BSC, maka 5 pertanyaan strategy diamond membantu dalam menentukan program kerja/ strategy mengisi 4 perspektif dari BSC. Intinya ialah pastikan Strategy Clear dan ada hubungan korelasi terpetakan antar strategy yang dibuat serta keselarasan (allignment).

Misalkan pada perspektif learning & Growth, terapkan pertanyaan-pertanyaan di Strategy diamond pada perspektif ini.
Staging & Pacing: 
Karyawan dan budaya kerja yang bagaimana yang dapat mempercepat pergerakan bisnis/ Siap ekspansi/ Siap berpindah produk bisnis? (mampu bahasa inggris, diversity culture, engaged)
Arenas: 
Karyawan dan Budaya kerja yang bagaimana yang siap beradaptasi dengan tempat yang baru? Apakah struktur organisasi mudah bergerak/ fleksible?
Karyawan yang seperti apa yang sesuai dengan arena bisnis kita? (Lakilaki, perempuan, cantik, ganteng.)
Vehicles : 
Bagaimana seharusnya karyawan berkinerja? Fasilitas yang seperti apa yang dapat menjadikan karyawan lebih baik/ berbeda? (Laptop, Wifi)
Differentiators: 
Bagaimana karyawan kita agar lebih baik dan berbeda dengan pesaing kita?

Serta perpektif lainnya juga dapat dikawinkan antara BSC dan Strategy diamond ini.


Strategy Diamond, memungkinkan para manajer menyusun ringkasan singkat strategi yang komprehensif yang dapat dikomunikasikan dengan mudah kepada anggota organisasi dan pemangku kepentingan lainnya. Strategi yang baik ialah strategy yang jelas dapat dikomunikasikan yang mempertinggi keberhasilan penerapannya.

Kehatihatian dalam penggunaan strategy diamond, terkadang sering melupakan aspek "akar" organisasi yaitu "People & Culture", sehingga sustainability bisnis sedikit terpinggirkan dan lebih ke short term pencapaian bisnis. Hubungan keselarasan antara variabel dalam strategi diamond tidak didasarkan pada bukti empiris, namun pada dukungan anekdotal.

Strategy Diamond punya kelemahan yang sama seperti model "checklist strategy" bermodal pertanyaan lainnya seperti model 7S McKinsey. Ketika salah satu bagian dari model berubah, ada kemungkinan semua potongan model lainnya harus diubah juga (diupdate).

Di BSC juga hati-hati, terlalu fokus pada pengembangan internal dan melupakan pengembangan bisnis eksternal. Nokia bangga, Telkom dulu juga, bagaimana dengan PLN dan bisnis BUMN lainnya?. Apakah mereka lebih kedalam atau keluar pengembangannya? Ingat bahwa, pelanggan itu susah diprediksi maunya apakah besok akan loyal atau tidak sama kita. Namun hal pokok ialah, memastikan produk yang saat ini kita tampilkan ke pelanggan senantiasa sesuai dengan harapannya dan mengungguli produk pesaing pada segmentasi pelanggan yang kita fokus, sembari mencari pengembangan produk baru dan segementasi pelanggan baru yang meningkatkan kinerja keuangan finansial jangka panjang kita.

Mendukungnya, tiap  anggota organisasi juga harus mempunya kompetensi ambidextrous leader yaitu laksana 2 sisi mata uang, satu sisi dia harus bisa mengelola operasi bisnis usaha dan sisi lain sebagai enterpreuner untuk mengembangkan/inovasi produk/jasa yang dihasilkan. Namun sayang banyak yang "over-manage", sangat fokus mengendalikan internal dan sedikit mengelola pengembangan bisnis. Lakukan balancing antara "Do the things right & Do the right things", melakukan sesuatu yang tepat, dan melakukan hal yang tepat.

Apakah yang anda lakukan dapat mengembangkan bisnis makin baik?
-Continuous Improvement & Growth
Apakah yang anda lakukan dapat mempertahankan bisnis selalu baik?
-Business sustainability

"Semua konsep tidak ada yang paling baik, namun kecerdasan kita terletak mampu memahami dan berkawan dengan keunggulan serta kelemahannya"

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA