Rejeki Berkah
Kali ini saya menulis hal lain, keseharian kita sebagai Manusia yang direncanakan lahir dan wafat oleh sang pencipta. Rejeki pun telah ditetapkan.
Rejeki ialah hal yang membuat kita nyaman untuk hidup berkarya dan beribadah.
Kenyamanan seperti apa yang kita harapkan?
Masing-masing berbeda namun dasarnya cocok yang disampaikan oleh Maslow.
Kebutuhan mendasar yg membuat kita nyaman ialah :
Bisa makan
Bisa minum
Bisa istirahat/ tidur nyenyak
Bisa "bercinta"
Bisa beribadah
Sehat lahir batin
Bisa bernafas
Bisa berbicara
Bisa bergerak
dan lainnya semua kebutuhan mendasar.
Nah sesuai dengan teori dalam Six Sigma Y= f(Xn), yaitu "Hasil diperoleh dari suatu proses dalam mengelola input". Proses yang berjalan dengan baik dengan menggunakan input yang baik pula maka hasilnya akan tercapai.
Namun kadang Rejeki terlampau diukur hanya berdasar Uang & Tahta/ jabatan. Apalah artinya Uang & Tahta jika:
1. Anak tidak sesuai harapan kita
2. Keluarga yang "berantakan" cerai
3. Istri yang tidak sayang suami
4. Keluarga sakit sakitan
5. Sering bertemu masalah di jalan, di kantor, di masyarakat
6. Sulit mendapatkan keturunan.
7. Tertekan karena banyak hutang, banyak tanggungan, dan sebagainya.
Inilah yang dimaksud dengan rejeki yang diberkati. Input kehidupan salah satunya di era sekarang dominan adalah "Uang". Jika uangnya saja (inputnya) tidak baik, walaupun digunakan pada hal yang baik, maka hasilnya juga jauh dari baik. Demikian juga Input lain ialah Teman sepergaulan, Ilmu yang dibaca dan Cara perpikir (mindset). Sangat logic Tuhan menetapkannya.
"Input yang baik, Digunakan baik hasilnya juga Baik"
So bagi saya istilah rejeki ialah "Kenyamanan Berkehidupan", salah satunya dekat dengan orang orang baik, orang berilmu dan orang orang berpikiran positif. Hal lain tak terlepas dari keuangan, nyaman beribadah, deket orang soleh, Sehat Wal Afiat; pikiran sehat, hatinya sehat, tubuhnya sehat. Jikapun kita menilai usaha kita sudah baik, input inputnya super duper baik juga namun hasilnya tidak sesuai harapan? Ingatlah Tuhan Maha Baik, dia tahu apa yang terbaik buat Umatnya. Bisa jadi sesuatu hal menurut kita baik, namun Tuhan tdk mengijinkan karena itu tidak baik bagi kita. Sebaliknya bisa jadi menurut kita tidak baik, padahal itu baik dimata Tuhan.
Bagaimana menurut kawan sekalian?
Input Pola Pikir
Perbedaan pola pikir orang baik (positiv) dan lawannya baik dalam memberikan feedback atau komentar pun berbeda. Dari website Motivator Indonesia saya ambil beberapa contoh, cara berpikir kita masing2 yang tercermin dari komentar-komentar kita setiap hari :
1. Melihat rekan kerjanya naik jabatan
Orang postif :
Saya akan belajar dari dia.
Orang negatif:
Pasti dia pinter banget cari muka
2. Melihat orang pergi liburan
ke luar negeri :?
Ya Tuhanku, semoga kelak aku bisa seperti dia
Orang negatif:
Photonya paling cuma buat pamer-pamer doang.
3. Membaca status di WA/FA
Orang Positif : terimakasih untuk infonya izin share ya
Orang negatif:
Aaaah infonya basi saya sudah pernah baca kok
4. Membaca status humor di WA/FB
Orang positif: terimakasih telah bisa membuat saya tersenyum pagi ini
Orang negatif: Garing ! gak lucu !
5. Turun Hujan
Orang Positif : Puji Tuhan udaranya jadi sejuk
Orang Negatif :
Ah kalo pas lagi perlu terang malah hujan, Dasar Sial !!
6. Dapat Gaji
Orang positif : Alhamdulillah bisa buat bayar-bayar kebutuhan
Orang Negatif:
1. Melihat rekan kerjanya naik jabatan
Orang postif :
Saya akan belajar dari dia.
Orang negatif:
Pasti dia pinter banget cari muka
2. Melihat orang pergi liburan
ke luar negeri :?
Ya Tuhanku, semoga kelak aku bisa seperti dia
Orang negatif:
Photonya paling cuma buat pamer-pamer doang.
3. Membaca status di WA/FA
Orang Positif : terimakasih untuk infonya izin share ya
Orang negatif:
Aaaah infonya basi saya sudah pernah baca kok
4. Membaca status humor di WA/FB
Orang positif: terimakasih telah bisa membuat saya tersenyum pagi ini
Orang negatif: Garing ! gak lucu !
5. Turun Hujan
Orang Positif : Puji Tuhan udaranya jadi sejuk
Orang Negatif :
Ah kalo pas lagi perlu terang malah hujan, Dasar Sial !!
6. Dapat Gaji
Orang positif : Alhamdulillah bisa buat bayar-bayar kebutuhan
Orang Negatif:
Percuma gajian juga gak cukup buat bayar2 kebutuhan
7. Punya Suami baik
Orang Positif : puji Tuhan meskipun gajinya tidak besar tapi suamiku baik dan penuh perhatian.
Orang negatif :
7. Punya Suami baik
Orang Positif : puji Tuhan meskipun gajinya tidak besar tapi suamiku baik dan penuh perhatian.
Orang negatif :
Percuma punya suami baik, kalo gak bisa cukupin kebutuhan rumah tangga.
8. Melihat orang berpakaian Sederhana
Orang positif :
Duh dia orang yang sederhana sekali ya meskipun pejabat.
Orang Negatif:
8. Melihat orang berpakaian Sederhana
Orang positif :
Duh dia orang yang sederhana sekali ya meskipun pejabat.
Orang Negatif:
Pejabat Tinggi tapi penampilannya kok kampungan gitu sih.
9. Punya Motor
9. Punya Motor
Orang Positif: Alhamdulillah punya motor, enaknya naik motor itu
kalo pas panas gak kehujanan dan kalo pas hujan gak kepanasan.
Orang Negatif :
Begini neh kalo naek motor, kalo pas ujan basah kuyup gak kayak orang yang punya mobil.
10. Membaca postingan ini
Orang Positif: Terimakasih sudah diingatkan, mohon izin sharing ya biar manfaat bagi yang lain.
Begini neh kalo naek motor, kalo pas ujan basah kuyup gak kayak orang yang punya mobil.
10. Membaca postingan ini
Orang Positif: Terimakasih sudah diingatkan, mohon izin sharing ya biar manfaat bagi yang lain.
Orang Negatif:
"Gak mau baca" karena dianggap menyindir dan menyinggung atau terlalu kasar.
"Tipe yang manakah kita, akan menentukan nasib kita"
"Gak mau baca" karena dianggap menyindir dan menyinggung atau terlalu kasar.
"Tipe yang manakah kita, akan menentukan nasib kita"
Tentunya masing masing berbeda memandang hidup. Yang terpenting berusaha selalau memberi manfaat bagi sekitar, bagi Manusia termasuk Alam dan semua mahluk di dunia.
===REZEKI TIDAK PERNAH SALAH ALAMAT===
Comments