MENGENAL LAG & LEAD INDIKATOR SECARA SEDERHANA

Dalam sebuah rapat dibeberapa hari yang lalu, ada seorang pemimpin rapat menyampaikan kata; "Itu Lag indikator" bukan "lead'. Rapat itu terdiri dari dua puluhan orang mulai dari karyawan junior hingga senior, memang yang tim rapat utama hanya 10 an orang dan sisanya belasan duduk kebanyakan sebagai pengamat saja, sembari memainkan BB meski rada sembunyi-sembunyi. Saya pribadi menebak-nebak apakah semua rekan-rekan yang hadir ini paham ya tentang Laging / Leading indikator ini? Little question dalam benak saya akhirnya saya utarakan ke beberapa rekanan saat Lunch.
"Bro, lagging indikator itu apa ya?" nah dari beberapa rekanan yang saya tanya ada yang benar tapi banyak juga yang hanya menggelengkan kepala. Di blog ini saya coba share apa yang sudah saya terangkan kepada rekan-rekan saat itu, semoga cukup gampang dan sederhana untuk dipahami.
LEADING INDICATOR (SINYAL AWAL)
ialah performance yang diharapkan untuk mencapai sebuah hasil akhir yang ingin dicapai.
Seperti namanya, indikator yang sifatnya mendahului yang dirancang untuk memimpin hasil.  

LAGGING INDICATOR  (SINYAL AKHIR)
Indikator ini ialah hasil dari kinerja kita, key result indicator.
Misalkan, saya mempunyai Misi dapat bekerja mantap dan bermutu.
Untuk mencapai misi ini maka ide salah satunya ialah "Tubuh senantiasa sehat bugar."

Supaya tubuh sehat bugar maka kuncinya ialah:
1. Tidur cukup, dengan spesifikasi lama tidur 7-8 Jam sehari.
2. Olah raga rutin, dengan spesifikasi 3 x  dalam seminggu melakukan jogging selama 40 menit.
3. Minum susu, dengan spesifikasi 1-2 gelas sehari.
Tubuh sehat bugar ini ialah Key Result Indicator (KRI) -> Lagging
Dan ketiga prasyarat ; tidur, olah raga, Susu, ialah Key performance indicator (KPI) -> Leading.


Lag indikator contoh lainnya ialah:
- jumlah karyawan yang puas dalam mengabdi
- jumlah kecelakaan kerja
- jumlah komplin pelanggan
- jumlah pelanggan yang datang ke warung
- jumlah karyawan resign (turn over rate



Dalam praktik keseharian, saya biasanya banyak memakai trend analysis, regresi linear maupun regresi berganda, bahkan Anova untuk memilih Lead indicator mana yang signifikan mempengaruhi Lag indicator.

Comments

Unknown said…
Leading indicator = target
Lagging indicator = realisasi
Gitu aja ko rempong jelasin
Unknown said…
Leading indicator = target
Lagging indicator = realisasi
Gitu aja ko rempong jelasin
Anonymous said…
Unknown sok tau...baca lagi yang bener
Clara Devinta said…
Leading indicator kalo di BSC sebagai perspektif sebab (mis: Internal Business Process dan Learning & Growth)
Lagging Indicator perspektif akibat (mis: Financial dan Customer)
Bembi said…
Ada benernya. Sy tambahin yaaa
Leading sulit diukur kepuasan pelanggan, kompetensi karyawan.
Lagging gampang diukur (duit, jumlah barang)
Anonymous said…
wah sulit yah.. heheh
masbro said…
makasih infonya
Bembi said…
Semoga bermanfaat, tulisan jaman masih Muda... (skrg dah mulai Ashar)
Anonymous said…
Ijin Share mungkin emang ribet.

Leading indicators = measure things that address what can create future value


“outcomes, forward-looking indicators, are in your control and can lead to success”

Advantage:
Being predictive allows the organization to take better decisions to address future events.

Challenge:
May be difficult to identify and capture results.

Lagging indicators = look back at past performance

measures events / incidents and consequences, retrospective, are affected by what you do and influence leading indicators”

Advantage:

Easy to identify and to measure /
collect results.

Challenge:

Indicates past performance, does
not reflect current activities
masihcupu said…
@anonymous :
ente sok asik, sok ngerti, tapi ngawur.... :D

Leading dan Laging dua2nya measurable, bukan yg satu sulit diukur, yg lain gampang di ukur. Bukan itu yg membedakan hahaha
Wahyudi said…
Secara singkat, bagi saya adalah :
LEAD : penyebab
LAG : Akibat

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA