MENGADAKAN HARI APRESIASI KARYAWAN

Acara sederhana untuk menghormati kontribusi para staff bisa membuat mereka merasa penting. Sebutlah rekan saya si Wijaya di sebuah perusahaan PMA. Dia adalah Finance Controller (Senior Manager keuangan). Dia tahu bahwa moral karyawan ada gejala turun di tahun ini. Karyawan Wijaya sebanyak 30 orang, yang bekerja 5 hari dalam seminggu dan rata-rata 10 jam sehari. Untuk menunjukkan penghargaan dan mengurangi stres, Wijaya memutuskan untuk mengadakan pesta penghargaan selama sehari.

Wijaya mengeluarkan dana pribadi untuk pesta penghargaan sebesar 2 juta rupiah, selain juga ada dana dari budget meeting perusahaan. Pada hari minggu malam Dia menghias kantornya. Dia menempelkan catatan berisikan ucapan terimakasih di setiap kursi karyawannya dan disisipkan pula tiket nonton Film di bioskop 21. Dia juga membelikan hadiah-hadiah kecil atau kado kecil sesuai kesukaan masing masing karyawan.
Tak lupa Coklat batangan, Donat, Buah, Kopi dan teh sudah disiapkan untuk karyawan saat mereka masuk kerja pada hari senin. Subuh hari di senin pagi, Wijaya udah datang mempersiapkan semua kejutannya. Nasi bungkus padang pun, sudah disiapkannya di siang harinya.

Para staff merasa senang dengan hari apresiasi ini. Semangat mereka bangkit, dan setiap orang menjadi riang dan produktifitas karyawannya pun meningkat diatas rata-rata. Tim nya sangat terkesan dengan jerih payah Atasannya, Wijaya dalam menghabiskan waktu, tenaga untuk mengadakan hari penghargaan itu. Mereka sangat sangat terkesan dengan ketulusan keikhlasan Wijaya saat mereka tahu bahwa hadiahnya dibeli dari kantong pribadi Wijaya sendiri.

Mungkin anda bertanya-tanya, "Apa hubungannya kisah diatas dengan kepemimpinan? bukankah kepemimpinan itu berhubungan dengan penciptaan visi, membangun aliansi strategis dan menciptakan nilai?"

Anda benar, tetapi kepemimpinan juga berhubungan erat dengan persoalan hubungan manusia sehari-hari.