MENGENAL TUJUH PEMBOROSAN DI RUMAH SEDERHANA

Kegiatan produksi kalo di rumah kita salah satunya di ruang dapur masak bukan? Ya. Misal kita memasak Nasi goreng, sebuah menu sederhana khas Indonesia.

Sengaja mengangkat Dapur karena hobi saya ya disini, tempat untuk mengenyangkan perut dan juga cocok bagi media observasi 7 jenis pemborosan (muda kata Toyota), sebuah musuh besar manufaktur yang dikapanyekan Toyota Production System (TPS).






7 waste/ muda/ pemborosan terdiri dari:



1. Produksi barang berlebih (over production)
2. Menunggu kegiatan berikutnya (Waiting)
3. Memindahkan barang (Moving)
4. Kegiatan berlebihan (Over processing)
5. Persediaan barang (Inventory)
6. Gerakan (Motion)
7. Barang rusak (Defect)

Saat saya didapur dan memasak nasi goreng. Bumbu, kecap asin, kecap manis, daging ayam & sayuran telah dipersiapkan. Proses kemudian:
1-Mencari pisau, talenan, mangkok kecil
2-Mengupas bawang putih dan mencincangnya lalu letakkan di mangkok
3-Cuci sayuran sawi, potong kecil-kecil dan letakkan di mangkok
4-Memotong ayam ukuran dadu
5-Merendamnya dengan kecap asin selama 7 menit (diamkan)
6-Tujuh menit kemudian, siapkan wajan & minyak, nyalakan api, tunggu hingga minyak goreng panas
7-Tumis ayam hingga matang
8-Masukkan bwg putih cincang
9-Aduk hingga bwg putih keemasan
10-Masukkan nasi putih
11-Masukkan merica bubuk dan garam
12-Aduk selama 3 mnt
13-Masukkan sawi hijau, aduk sebentar
14-Cicipin, ternyata kurang asin
15-Tambahkan garam
16-Cicipin, ternyata keasinan
17-Tambahkan nasi putih
18-Cicipin, rasa sudah pas
19-Matikan api
20-Lupa........ kecapnya?
21-Goreng kembali tambahkan kecap
22-Angkat dan sajikan
Total waktu memasak hingga tersaji 18 Menit
Kira-kira 7 waste yg bisa kita temukan apa saja?
1. Waiting, ayam yang direndam sama kecap asin selama 7 menit. Lebih bagus jikaproses pengerjaan ayam dilakukan di awal mula proses pertama. Sehingga waktu tunggu 7 mnt bisa dipergunakan untuk mempersiapkan sayuran, mengupas bwg putih dan persiapan bahan lainnya.
2. Over processing/ kegiatan berlebihan. Ada 2 kali proses mencicipi dan penambahan garam, lihat proses ke-14. Gunakan standarisasi jumlah garam tentunya.
3. Defects.Kesalahan/ kecacatan produk hingga membutuhkan rework atau pengerjaan ulang reparasi, lihat proses ke20. Lupa kecap maka harus digoreng kembali. Maka perlu pembiasaan/ pelatihan intens tentang penambahan kecap.
4. Motion. Pergerakan. Lihat di awal proses ke-1. Ada kegiatan mencari barang, pisau, mangkok, talenan dll. Gerakan mencari harus dikurangi dengan tata letak barang, mudah dijangkau dan dicari serta meudah dikembalikan pada tempatnya dalam hitungan detik.
5. Over production. Lihat proses penambahan nasi gara-gara ke asinan. proses ke 16-17. Akibatnya nasi goreng yang sedianya untuk 3 porsi, terlahir menjadi 4 porsi. Akibatnya, 1 porsi nggak kemakan. Alhamdulillah masih ada tetangga yang mau nampung ^_^.

Ada lagi ? pasti. Silahkan anda amati sembari mempraktekkan resep nasi goreng saya. Hehe... jgn lupa bagi-bagi ke tetangga kalau ada over production. Dan bukan hanya dalam proses nasi goreng diatas, saat memeriksa persediaan bumbu, ada bwg merah yang busuk karena lama gak digunakan, juga ketumbar satu toples penuh yang jarang digunakan dan mungkin baru habis di tahun depan, adalah contoh adanya Muda-inventory berlebihan.
Contoh video 7 waste silahkan klik disini

Nah setelah kita teliti 7 waste memasak Nas-Gor, maka kita lakukan perbaikan proses mengurangi "Muda". Prosesnya dirubah sbb:

1-Ambil pisau, talenan, mangkok kecil
2-Memotong ayam ukuran dadu
3-Merendamnya dengan kecap asin selama 7 menit (diamkan)
4-Sembari menunggu, Mengupas bawang putih dan mencincangnya lalu letakkan di mangkok
5-Cuci sayuran sawi, potong kecil-kecil dan letakkan di mangkok
6-Tujuh menit kemudian, siapkan wajan & minyak, nyalakan api, tunggu hingga minyak goreng panas
7-Tumis ayam hingga matang
8-Masukkan bwg putih cincang
9-Aduk hingga bwg putih keemasan
10-Masukkan nasi putih
11-Masukkan merica bubuk dan garam, yang sudah ditakar standard untuk 3 porsi
12-Aduk selama 3 mnt
13-Masukkan kecap manis
14-Masukkan sawi hijau, aduk sebentar
15-Cicipin
15-Matikan api
16-Angkat dan sajikan
Total waktu memasak hingga tersaji 12 Menit.

Waktu berkurang dari 18 menit menjadi 12 menit. Proses Better, Faster, Lower cost tentunya. Dan beberapa "Muda"pun hampir pasti hilang. Semoga contoh sederhana ini menyederhanakan pemahaman kita.

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA