ICE BERG MODEL KOMPETENSI

Utamakan penilaian attitude dalam hiring karyawan, karena lebih penting dibandingkan technical skill yang semua orang bisa, dan lagi attitute ini susah dirubah kalo udah gak betul atau gak bener attitudenya, biarpun pakai tobat nasuha sangat sulit. Attitude hasil dari pengalaman hidup sejak lahir, karunia dari dunia dan ini terkait umum disebut EQ dan SQ (ESQ). Sedangkan IQ lebih cenderung dari faktor keturunan. Kalo keahlian teknis, guampang didevelop, sebulan ikut pelatihan,2 tahun kuliah, atau SKS (sistem kebut semalam) hal teknis bisa langsung mudah dikuasai. Sangat beda dengan Attitude.

Attitude terbagi dalam tiga hal. Yang pertama adalah semangat hidup. bisa ditangkap dari sinar mata dan jabatan tangannya "Dari mata terlihat semangatnya untuk bekerja, demikian juga sentuhan erat tangannya.

Iceberg Model terdiri dari 6 hal yang melambangkan faktor faktor yang menjelaskan sebuah skill atau kemampuan. Saya akan urutkan dari bawah ke atas.

1. Paling bawah adalah Values/ Beliefs (Nilai dan Kepercayaan). Ini mencakup hal hal yang paling mendasari semua perilaku kita. Tanpa sadar, apapun nilai dan kepercayaan kita, inilah yang paling mengatur seluruh perilaku kita yang nampak. Jika diliat dari luas icebergnya, ini adalah hal yang paling luas, yang artinya bahwa sebagian besar dari semua perilaku kita ditentukan oleh hal ini. Kepercayaan dan nilai nilai hidup kalian berpengaruh SANGAT besar terhadap bagaimana kita bertindak dan berpikir dalam hidup. Mau tahu suatu hal, ini bagian yang paling susah diubah!!

2. Attitude ( Sikap), adalah hasil dari nilai dan kepercayaan. Perlu disadari bahwa di iceberg model ini, sesuatu yang di atas adalah produk dari hal dibawahnya. Sikap melambangkan bagaimana posisi hati kita terhadap suatu masalah atau suatu keadaan yang berasal dari point of view kita terhadap sesuatu. Darimana datang nya point of view? No 1

3. Nilai, kepercayaan dan sikap kita akan mempengaruhi motivasi kita. Aku rasa ini sangat jelas. Seperti kata Donald Trump, ” Without Passion there is no Energy, without Energy there is nothing.” ( Tanpa hasrat tidak akan ada energy / motivasi, tanpa motivasi tidak ada apapun yang bisa dihasilkan.) Hasrat juga berasal dari No 1 dan 2

4 dan 5. Skills and Knowledge, adalah produk dari no 1, 2 dan 3. Values, Beliefs, Attitude dan Motivasi merupakan suatu yang bersifat inner ( dalam diri). Pada tahap 4 dan 5 ini, skills dan knowledge berbicara mengenai transisi dari inner ke outer. Kepandaian dan pengetahuan kita semua bersumber dari dalam diri kita yaitu 1, 2, dan 3.

6. Paling terakhir, paling atas, dan paling terlihat adalah Behavior ( Tindak Tanduk). Mari saya langsung beri contoh:

Ada orang malas. Itu adalah tindak tanduknya/ behaviornya. Itu adalah hal yang terlihat. Tapi mari kita telaah lagi, possible explanation untuk sikap malasnya. Saya akan mencoba merekonstruksi ini dari no 1.

Values dan Belief: Orang ini percaya bahwa uang datang dengan mudah. Kerja keras tidak penting. Yang penting dalah hoki dan kemujuran.

Sikap/ Attitude: Karena kepercayaan di atas, sikap hatinya adalah bersantai santai. Tanpa susah, kekayaan pasti datang koq!

Motivasi: Nah karena dua hal di atas, motivasi orang ini adalah bermalas malasan. Kunci hidup sukses adalah nikmati hidup selagi bisa!

Skills and Knowledge: Pasti orang ini bergaul dengan orang orang malas, menimba ilmunya orang orang malas seperti ” bagaimana menghabiskan duit 50 juta rupiah dalam satu hari” atau ” bagaimana mendapat duit cepat lewat kasino”. Ini adalah skill skill dan knowledge yang ditimba oleh orang ini.

Akibatnya apa yang terlihat di no 6? Perilakunya adalah MALAS!!!

Moral:

Model ini menjelaskan bahwa semua hal yang kita lakukan, semua perilaku yang tampak dari luar, semua bersumber sangat jauh ke dalam. Kalo kalian ingin membenarkan perilaku kalian, gak bisa benerin apa yang keliatan doank. Telaah lagi sampai dalam, dan beresin yang di dalam. Kuncinya adalah beresin yang paling bawah, yang atas ikut dengan sendirinya!!

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA