Tips Menulis - Just Do It

Aktifitas sebagai salah satu tim redaksi sebuah buletin internal perusahaan cukup memberikan peluang banyak waktu untuk belajar. Salah satunya ya belajar menulis, seperti yang pernah di ajarkan olek pak Murtadlo, redaksi sebuah surat kabar harian di kota Medan, Sumatera Utara. Beberapa rekan2 bertanya bagaimana caranya menulis, jawabannya ialah "Just Do It", yang penting tulis apa yang sedang anda pikirkan.

Just Do It, sebuah konsep yang sederhana yang penting lakukan aja gak perlu bertele tele dengan teori, karena itu bisa jadi mengkungkung kreatifitas kita. dari sumber yang saya pelajari, kreatifitas juga bisa tertutupi oleh pengalaman masa lalu, prasangka, literatur bacaan yang di "imani" yang terkadang hal-hal penutup kretifitas ini kita dewakan seolah paling bener paling top markotop. hehehe....

Bisa coba anda tes, saat anda berada di depan kelas pengajaran/ pelatihan atau sebuah rapat santai, mintalah dalam waktu 10 detik untuk menggambar pemandangan. Dan hasilnya lebih dari 80 % pasti akan menggambar ; gunung, mungkin laut, mungkin sawah, mungkin danau, sungai atau air terjun, sesuatu keahlian yang kita dapatkan mulai dari kelas TK bukan?. dahulu kita gambarkan pemandangan dengan dua buah gunung dan ditengahnya ada matahari, lucunya matahari kita kasih mata dan rambut. Kelucuan ini, adalah termasuk kreatifitas juga, dimana sang guru membebaskan alam imajinasi kita saat itu. Kreatifitas identik dengan berpikir bebas, atau teori modern menyebut "Think Out Of The Box" yaitu berpikir diluar kotak kungkungan dan lebih jauh disebut "Gila", berpikir abnormal, diluar hal biasanya, diluar manusia yg pikirkan pada umumnya.

Menulis ialah menggerakkan tangan, misal seseorang menolak untuk menulis karena alasan tertentu maka pinta orang tersebut menuliskan apa yang ada dalam pikiran saat ini, semisal;

"Pak Dhira hari ini memaksa saya untuk menulis, padahal saya tidak pernah menulis. bahkan saat kuliah dulu Skripsi pun beli, saya tidak mau nulis pokonya" Nah Loh...

Satu kalimat diatas, apa gak namanya menulis? bahkan kalo dilanjutkan dari topik masalah Gak bisa menulis dan Hubungannya dengan skripsi beli pun bisa jadi sebuah tulisan panjang, bercerita asal mula kuliah, hingga mencari "dosen" yang mau dibeli, hingga mendekati penguji skripsi agar tidak "dibantai" kala ujiannya, dan seterusnya. Mari menulis, Just Do It dan bebaskan pikiran dari kungkungan penjara kretifitas. Salam Kreatif.

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA