FAKTOR PENENTU APLIKASI PELATIHAN DI LAPANGAN KERJA

Hasil dari pengamatan dan bersandarkan literatur, setelah berdiskusi dari beberapa sample kecil para karyawan level supervisor dan engineer mengatakan seringkali pengaplikasian pelatihan yang telah diterima tidak dapat ditransfer ke lapangan, jadi mandul. Lingkungan kerja pada transfer pelatihan (menggunakan Knowledge & Skill yang didapatkan) akan mempengaruhi pemberian program pelatihan secara keseluruhan.

Diagram dibawah menggambarkan karateristik lingkungan kerja yang mempengaruhi keberhasilan suatu aplikasi pelatihan oleh : iklim untuk transfer, dukungan manajer dalam diskusi
dengan pimpinan sebelum terlibat dalam pelatihan atau dukungan manajer, dukungan teman kerja, kesempatan menggunakan keahlian secara baik.

PERAN MANAGER
Agar pelatihan berhasil mencapai sasaran, manajer harus mendukung program pelatihan, terkait dengan

1). Menekankan tingkat kehadiran dalam program pelatihan dan

2). Menekankan pada pengaplikasian materi pelatihan pada praktek kerja.

3) Dukungan sumber daya yang dibutuhkan (Waktu kerja untuk ikut dalam pelatihan, biaya, akomodasi dan transportasi, dsb)

Dukungan manajer lainnya yang cukup penting yang bisa dilakukan dengan menjadwalkan suatu sesi khusus antara manajer dengan karyawan dan pihak Training department atau HRD untuk menjelaskan tujuan pemberian pelatihan, menyediakan kesempatan praktek, dan tindak lanjut untuk mengetahui kemajuan yang dicapai dalam penggunaan keterampilan yang baru dikuasai. Lagi-lagi ini menyangku Leadership si Managernya itu sendiri dan komitment pada pengembangan manusia, memandang manusia sebagai aset yang perlu di pelihara dan dijaga, memandang bahwa dibalik bisnis yang bermutu adalah dari manusia-manusia yang bermutu jua.

Transfer pelatihan bisa ditingkatkan dengan menciptakan ikatan kerja diantara peserta pelatihan. Peserta pelatihan bisa berbagi pengalaman sukses mereka dalam menggunakan ketrampilan yang didapat dari pelatihan pada hasil kinerjanya. Adanya kesempatan untuk menggunakan keahlian yang dipelajari (kesempatan mempraktekkan) berarti kesempatan dimana peserta pelatihan secara aktif mencari pengalaman dengan menggunakan ilmu, keahlian, dan sikap kerja yang didapat dari program pelatihan. Program pelatihan harus mempersiapkan karyawan untuk bisa memimpin diri mereka sendiri atas penggunaan keterampilan/keahlian dan sikap yang mereka dapatkan dari pelatihan pada pekerjaannya.

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA