Metoda 5W2H adalah metode terstruktur, sebagai alat bantu memunculkan ide-ide dengan menggunakan serangkaian pertanyaan yang terkait dengan permasalahan atau tujuan yang ditetapkan. Alat bantu ini mendorong tim untuk memperhatikan dan menanyakan setiap aspek dari ssuatu masalah atau tujuan yang akan diselesaikan. Rangkaian pertanyaan 5W2H ialah: 1. Apa (what). 2. Kapan (when). 3. Di mana (where). 4. Siapa (who). 5. Mengapa (why). 6. Bagaimana (how). 7. Berapa biayanya (how much). Metode ini dapat di aplikasikan dalam aktifitas: Menguji dan menanyakan suatu proses atau produk yang ditujukan untuk memunculkan ide-ide improvement. Menemukan potensi masalah atau peluang-peluang baru Mendampingi tim dalam memunculkan ide-ide Mengevaluasi semua isu-isu dan sebab masalah Kita tahu dalam aktifitas problem solving tim terstruktur secara umum terdiri dari tahapan: Penentuan permasalahan atau tujuan Mengumpulkan data & memetakan kondisi/situasi Menemukan penyebab atau peluang
Sebagai rujukan membangun/ menetapkan kompetensi karyawan, sumber dari Spencer&Spencer bisa jadi rujukan. Adai dua puluh jenis kompetensi, selanjutnya pilih mana yang cocok dalam mendukung visi misi dan budaya organisasi anda. Tapi masalahnya sering terjadi, Visi - Misi organisasi sering "kabur" malah mungkin tidak ada, apalagi nilai-nilai organisasi yang dipercaya (Values) dideklarasikan untuk di anut sering tidak ada. Mungkin ada tetapi hanya dalam laci-laci pimpinan puncak saja. 20 generic competencies dari Competence at Work, Spencer & Spencer 1993): Achievement orientation, (ACH) Concern for order, (CO) Initiative, (INT) Information seeking, (INFO) Interpersonal understanding, (IU) Customer service orientation, (CSO) Impact and influence, (IMP) Organizational awareness, (OA) Relationship building, (RB) Developing others, (DEV) Directiveness, (DIR) Teamwork, (TW) Team Leadership, (TL) Analitical thinking, (AT) Conceptual thinking, (CT) Experti
Ada anak buah terlambat menyampaikan laporan, kira-kira teguran yang bernuansa assertive itu seperti ini; "Saya merasa cemas dan binguing tanpa kehadiran kamu tepat waktu, untuk itu lain kali mohon tidak terlambat lagi karena ketepatan waktu mu dalam bekerja adalah cermin dari kemampuan managerial ku. Bisa ya? Saya mau kamu bisa menepatinya. Ciri-ciri orang asertive: 1. Berani berkata TIDAK 2. Mengutarakan rasa Suka dan Tidak suka 3. Jujur - terus terang mengutarakan hak & kemauannya 4. Mengajukan suatu pertanyaan dan keinginan 5. Berani memulai percakapan dan menghentikan percakapan Dalam kemampuan komunikasi dikenal tentang komunikasi asertive. Assertive itu sama dengan tegas, tidak mengorbankan hak-hak pribadi dan tetap menghormati hak orang lain terutama hak untuk tidak dipermalukan. Orang Assertive itu diantara prilaku orang Agresif dan orang pasive. Komunikasi asertive adalah suatu cara berkomunikasi yang menunjukkan rasa hormat diri anda, dan juga hormat terhadap oran
Comments