"Orang Sulit" Dalam Meting

Dibawah ini saya mencoba mengutarakan practical teknis penanganan orang-orang sulit didalam suatu rapat/ meeting, semoga bermanfaat:

YANG DATANG TERLAMBAT

Ø Beri ucapan selamat datang

Ø Jelaskan dengan singkat apa yang telah anda lakukan

Ø Jika perlu jelaskan masalah yang telah dibahas diluar kelompok

YANG SUKA “MBANYOL”

ü Ikutlah tertawa bersama yang lain

ü Tetap kendalikan dengan memusatkan kembali pada kelompok

TUKANG NGOMONG

  • Bergeraklah mendekati mereka
  • Katakanlah “baik, sekali-sekali saja ya…”
  • Gunakan Persetujuan Kerja anda
  • Gunakan kontak mata dengan mereka

YANG SOK-SERBA TAHU DAN YANG SINIS

Ø Undang mereka bicara

Ø Tanyakan dan mintalah input dari mereka

Ø Jangan menjatuhkan mereka, peserta lain akan menilai mereka

Ø Gunakan “Persetujuan Kerja” anda

Ø Jika semua cara gagal, bicaralah dengan mereka saat rehat kopi

YANG PENDIAM

ü Libatkan mereka dengan menanyakan pertanyaan sederhana

ü Kuatkan dengan mengucapkan terima kasih dengan menyebut namanya

ü Libatkan mereka dengan mengacu pendapat mereka dengan menyebut nama mereka

ü Gunakan kelompok kecil; dorong agar pemimpin kelompok dan yang melakukan presentasi dilakukan bergantian

KIAT MENGELOLA ORANG YANG SULIT

Beberapa cara untuk menghadapi anggota kelompok yang menunjukkan perilaku seperti berikut:

Independence

- bekerja sendiri

- mengabaikan yang lain

Tindakan:

· Bekerja dalam kelompok kecil

· Batasi sumber dayanya

· Buat situasi sedemikian rupa sehingga orang tersebut tak dapat bekerja tanpa orang lain

Sok kuasa

- menggertak peserta lain

- tidak membiarkan orang lain ikut ambil bagian

- memerintah

- memutuskan tanpa mengecek

Tindakan:

  • Arahkan perhatian pada yang lain
  • Tugaskan suatu peran yang membuat orang lain yang mendominasi
  • Buat situasi yang akan memaksa orang tersebut membantu orang lain untuk mencapai tujuan

Pasif - Tak mau terlibat

- tidak hadir

- bersikap pasif

- tidak memperhatikan

- tidak bergairah

- tidak memenuhi deadline

Tindakan:

  • Yakinkanlah orang tersebut memiliki informasi yang dibutuhkan peserta lain dan harus dibagikan
  • Pecah peran sehingga orang tersebut harus memainkan peran kunci
  • Dorong peserta lain untuk terlibat dengan orang tersebut

Aktif – Tidak mau terlibat

- bicara tentang diri sendiri

- Meninggalkan ruangan


- melakukan sabotase

- memberi informasi yang salah

- menolak bekerja dengan orang lain

Tindakan:

· Berikan peran spesifik

· Jadikan dia sebagai pengamat kelompok

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA