Menjaga Motivasi

Alasan kenapa motivasi harus dijaga karena motivasi bisa menguap, hilang entah kemana. Oleh karena itu diperlukan suntukan motivasi secara rutin kepada diri kita. Memasang foto keluarga di tempat kerja ialah salah satu usaha menyuntikan motivasi kepada kita. Dengan melihat foto keluarga kita akan ingat bahwa kita bekerja untuk orang-orang yang kita cintai. Membaca tulisan-tulisan yang memotivasi. Sebagai contoh membaca buku-buku motivasi, membaca majalah dan sebagainya. Bisa juga dengan bentuk audio yaitu dengan mendengarkan kaset-kaset motivasi.

Cara selanjutnya ialah bergaul dengan orang-orang yang terbukti mempunyai motivasi besar. Dengan bergaul dengan mereka, Anda akan terimbas semangat mereka. Jangan sebaliknya, yaitu bergaul dengan orang-orang yang malah mematikan motivasi Anda.

Jika kita menengok kisah Nabi Ibrahim AS, begitu banyak pengorbanan yang beliau beserta keluarga berikan. Setelah beliau menunggu puluhan tahun untuk mendapatkan seorang anak, ternyata Allah memerintahkan untuk mengirim istri beserta anaknya yang masih bayi ke daerah gersang dan tidak ada siapa-siapa. Tetapi beliau beserta keluarganya tetap menjalankan perintah Allah tersebut.
Selain itu, saat anak Nabi Ibrahim AS, yaitu Nabi Ismail AS menginjak usia remaja, datang lagi perintah Allah untuk menyembelih anak beliau.

Apa motivasi Nabi Ibrahim AS mau berkorban, menyembelih anak beliau, begitu juga anak beliau Ismail remaja, yang rela untuk disembelih. Yah, motivasi mereka ialah untuk mendekatkan diri kepada Allah, untuk menjalankan perintah Allah sebagai hamba.

Inspirasi bagi kita. Kita tidak pernah diperintah Allah untuk berkorban seperti itu, tidak. Perintah-perintah yang bebankan kepada kita sangatlah ringan jika dibandingkan dengan pengorbanan nabi Ibrahim AS, mudah-mudahan kita juga, saya beserta Anda bisa mengikuti jejak Nabi Ibrahim AS untuk ikut serta berkorban dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berkorban Apa Saja, ? Apa saja, banyak hal yang bisa kita lakukan yang menuntut sedikit pengorbanan dari kita,

  • Mengorbankan sedikit uang, sebagian dari penghasilan kita untuk membantu fakir miskin, anak yatim, orang tua jompo dan sebagainya
  • Mengorbankan sedikit waktu, untuk ikut serta berdakwah, menyeru kepada kebaikan, melarang kemungkaran
  • Mengorbankan sedikit waktu, untuk menengok tetangga kita, adakah yang tidak mempunyai makanan?
  • Mengorbankan perasaan, untuk menyambung tali silaturahmi terhadap orang yang membenci kita?

  • Mengorbankan rasa kantuk, empuknya kasur, dan hangatnya selimut untuk bangun malam melaksanakan sholat malam
  • Mengorbankan waktu senggang kita untuk membaca dan mengkaji Al Quran

Dan masih banyak lagi pengorbanan-pengorbanan yang bisa kita lakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Ketahuilah Anda pasti bisa, apa yang di

sebutkan sudah Anda lakukan ?. Bagi Anda yang belum, masih bisa, masih ada waktu sebelum ajal menjemput. Yang pada hakekatnya, sebenarnya bukan pengorbanan, tetapi semua adalah kebutuhan kita.

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA