Atasan Anda adalah Customer anda

Barangkali mengapa saya menulis dengan judul ini,
sekedar sharing pengalaman. Segala sesuatu yang diukur oleh uang adalah BISNIS. Tidak bermaksud mengajak anda untuk berfikir kapitalis, sekedar berbagi saja.

Definisi Customer ialah "Seseorang/ banyak orang yang mendapatkan input dari anda disebut Customer". Sebagai bawahan, sering kali kita punya aktifitas penyampaian laporan & results kepada atasan kita tetapi seberapa seringkah kita mengukur menanyakan kepuasan atasan kita terhadap laporan yang kita sampaikan?

Kita pahami dalam manajemen process ada, Supplier-Input-Process-Output-Customer (SIPOC) dan ending dari jalinan process tersebut ialah untuk memuaskan pelanggan sesuai suara pelanggan (Customer Voice)..........Link SIPOC


Bukan berarti puas jika pelanggan anda tidak mengkritik anda, melainkan ukurlah sejauh mana tingkat skala kepuasan Customer anda (Measure degrees of customer satisfaction).

"Dalam setiap output yang anda keluarkan kepada atasan anda seperti output suara, output cara berpakaian, output laporan/ workpaper... secara bijak menyadari bahwa atasan adalah customer anda dan ukurlah seberapa puas dia"

Tetapi atasan juga bisa menjadi Supplier anda, pada kapan dia memberikan sesuatu hal pada anda semisal nilai Performance Appraisal, Appresiasi, Teguran.
Lalu apa yg harus dilakukan jika Atasan anda pada sa'at menjadi supplier tidak pernah mengukur kepuasan anda?

"Bijak, mengacu pada atasan secara hirarki adalah user anda, Sempatkan waktu untuk secara pribadi bicara, luangkan waktu untuk berkomunikasi"


Contoh,
Sampaikan target karir Anda kepada atasan Anda. Anda tidak perlu menyampaikannya dalam rapat resmi, cara yang lebih cocok adalah dengan menyiratkannya dalam percakapan di luar jam kantor dalam suasana informal. Paling tidak Anda akan mendapatkan pandangan bahkan support untuk mencapai target Anda. Tanyakan apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk mencapai target karir.

"Buatlah kebaikan secara ikhlas, lalu lihatlah apa yang terjadi"

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA