CAR - CAPACITY ACHIEVEMENT RELATIONSHIP

Mc Clelland dalam teori motivasi, bahwa manusia itu salah satunya membutuhkan achievement (Need of Achievement), juga kebutuhan untuk berafiliasi dan kebutuhan untuk berkuasa. Dan oleh Maslow puncak tertinggi kebutuhan manusia ialah pada Need of Actualisation, mengaktualisasikan diri. Dan Mc Clelland ini agaknya melekat pada Bos Shell Indonesia ini. Dia Darwin Silalahi percaya bahwa seseorang dapat mendaki karier dengan lancar jika mempunyai tiga kriteria yang disingkat menjadi CAR, yaitu capacity, achievement, relationship. Capacity merupakan kemampuan yang dibawa orang tersebut sejak lahir, seperti tingkat inteligensia yang tinggi, kompetensi yang dibangun melalui pembelajaran terus-menerus, dan kemampuan berpikir strategis plus mengeksekusinya.

Achievement merupakan hal apa saja yang bisa dicapai dalam hidup orang tersebut. Bukan saja dalam pekerjaan, tetapi juga terkait dengan pencapaian pribadi, misalnya mencapai puncak gunung. Adapun relationship adalah jaringan yang dibangunnya, terutama ke pemimpin perusahaan. Menurutnya, setelah posisi manajer ke atas, rata-rata jabatan atau job baru itu ditawarkan justru karena relationship yang dibangun itu. Bukan saja dalam organisasi perusahaan tempat bekerja, tetapi juga dengan kalangan luar perusahaan.

Pola yang ditempuh Darwin Silalahi untuk mencapai puncak lain lagi. Untuk mencapai posisi CEO PT Shell Indonesia, dia berkali-kali harus pindah kerja dan terakhir melalui jalur konsultan. Dia merintis karier dari British Petroleum Indonesia (BP), lalu ke perusahaan lokal, sempat menjadi staf ahli di BUMN, menjadi direktur pengelola di perusahaan konsultan asing dan kini menjadi dirut di perusahaan minyak & gas asing lagi. Baginya itu semua bukan rencana hidup. “Saya sempat bercita-cita menjadi dokter,” ujarnya mengenang. Namun, selepas SMA, justru MIPA Universitas Indonesia yang dijejak lantaran ia menyukai mata pelajaran fisika dan matematika

Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

MENGENAL ASSERTIVE SECARA SEDERHANA