20 JENIS KOMPETENSI - SPENCER & SPENCER

Sebagai rujukan membangun/ menetapkan kompetensi karyawan, sumber dari Spencer&Spencer bisa jadi rujukan. Adai dua puluh jenis kompetensi, selanjutnya pilih mana yang cocok dalam mendukung visi misi dan budaya organisasi anda. Tapi masalahnya sering terjadi, Visi - Misi organisasi sering "kabur" malah mungkin tidak ada, apalagi nilai-nilai organisasi yang dipercaya (Values) dideklarasikan untuk di anut sering tidak ada. Mungkin ada tetapi hanya dalam laci-laci pimpinan puncak saja.

20 generic competencies dari Competence at Work, Spencer & Spencer 1993):
  1. Achievement orientation, (ACH)
  2. Concern for order, (CO)
  3. Initiative, (INT)
  4. Information seeking, (INFO)
  5. Interpersonal understanding, (IU)
  6. Customer service orientation, (CSO)
  7. Impact and influence, (IMP)
  8. Organizational awareness, (OA)
  9. Relationship building, (RB)
  10. Developing others, (DEV)
  11. Directiveness, (DIR)
  12. Teamwork, (TW)
  13. Team Leadership, (TL)
  14. Analitical thinking, (AT)
  15. Conceptual thinking, (CT)
  16. Expertise, (EXP)
  17. Self-control, (SCT)
  18. Self-confidence, (SCF)
  19. Flexibility, (FLX)
  20. Organizational commitement, (OC)
Kompetensi itu sendiri menurut Lyle M. Spencer dan Signe M. Spencer , disebutkan bahwa kompetensi merupakan bagian dalam dan selamanya ada pada kepribadian seseorang dan dapat memprediksikan tingkah laku dan performansi secara luas pada semua situasi dan job tasks.

A. ACHIEVEMENT & ACTION /MERENCANAKAN & MENGIMPLEMENTASIKAN

1. KOMPETENSI SEMANGAT UNTUK BEPRESTASI atau UNTUK MENCAPAI TARGET KERJA ( ACHIEVEMENT ORIENTATION, ACH)

Definisi :

Derajat kepedulian seseorang terhadap pekerjaannya sehingga ia terdorong berusaha untuk bekerja dengan lebih baik atau di atas standar

Mencakup :

Bekerja untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh manajemen

Menetapkan dan bertindak dalam meraih sasaran diri sendiri dan orang lain

Fokus pada perbaikan

Pengoptimalan dalam penggunaan sumber daya

Melakukan perhitungan terhadap resiko enterpreneurial

2 . KOMPETENSI PERHATIAN TERHADAP KEJELASAN TUGAS KUALITAS DAN KETELITIAN KERJA ( CONCERN FOR ORDER, CO)

Definisi :

Dorongan dalam diri seseorang untuk memastikan / mengurangi ketidakpastian khususnya berkaitan dengan penugasan, kualitas dan ketepatan / ketelitian data dan informasi di tempat kerja

Terdiri dari :

Mengawasi & memeriksa informasi

Perhatian terhadap kejelasan, kepastian

Keinginan untuk mengurangi ketidakpastian

3. KOMPETENSI PROAKTIF (INITIATIVE, INT)

Definisi:

Dorongan bertindak untuk melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut oleh pekerjaan / lingkungan melakukan sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu,tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan atau

menghindari timbulnya masalah atau menciptakan peluang baru.

Terdiri dari:

Tidak menyerah terhadap suatu penolakan

Mengenali & memanfaatkan peluang – peluang

Memiliki performansi lebih dari yang diharapkan pekerjaan

Mengantisipasi dan meyiapkan peluang & masalah

4.KOMPETENSI MENCARI INFORMASI ( INFORMATION SEEKING,INFO)

Definisi :

Besarnya usaha tambahan yang dikeluarkan untuk mengumpulkan informasi lebih banyak sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dan pengambilan keputusan

Mencakup :

Mencari informasi yang tepat , Memilih peluang-peluang potensial yang mungkin berguna dimasa yang akan datang, berkeliling melihat situasi kerja

B. HELPING AND HUMAN SERVICE /MELAYANI

5.KOMPETENSI EMPATI (INTERPERSONAL UNDERSTANDING, IU)

Definisi :

Kemampuan untuk memahami hal hal yang tidak diungkapkan dengan perkataan yang bisa berupa atas pemahaman perasaan , keinginan atau pemikiran dari orang lain.

Mencakup Mendengarkan

Respon dengan orang lain

Sadar perasaan orang lain

Cara Pemahaman.

6.KOMPETENSI BERORIENTASI KEPADA PELANGGAN (CUSTOMER SERVICE ORIENTATION, CSO)

Definisi :

Keinginan untuk membantu atau melayani pelanggan / orang lain.

Pelanggan adalah pelanggan yang sesungguhnya atau rekan pemakai hasil kerja kita.

Mencakup :

Mencari informasi kebutuhan pelanggan dan menyesuaikan dengan produk atau jasa

Mengambil tanggung jawab pribadi untuk menyelesaikan masalah pelayanan kepada pelanggan

Bertindak sebagai seorang penasehat terhadap kebutuhan dan masalah pelanggan

Bekerja dengan pandangan jangka panjang dalam mengenali masalah pelanggan

C. MEMIMPIN

7. KOMPETENSI DAMPAK & PENGARUH (IMPACT AND INFLUENCE, IMP)

Definisi :

Tindakan, membujuk, meyakinkan mempengarui orang lain sehingga mau mendukung rencana kita.

Terdiri :

Mengantisipasi pengaruh suatu tindakan terhadap pandangan orang lain

Menggunakan alasan , fakta , data-data , contoh nyata dan demonstrasi.

Melakukan koalisi politis dan memberikan informasi untuk memperoleh pengaruh tertentu

Menggunakan ketrampilan kelompok dalam memimpin suatu kelompok

8. KOMPETENSI : KESADARAN BERORGANISASI (ORGANITATIONAL AWARENESS,OA)

Definisi :

Kemampuan untuk memahami dan mempelajari kekuasaan dalam organisasi sendiri maupun organisasi lain (pelanggan, penyalur, dll.). Termasuk didalamnya kemampuan untuk mengidentifikasi siapa pengambil keputusan yang sebenarnya dan individu yang memiliki pengaruh kuat.

Mencakup :

Memahami struktur Organisasi informal

Mengenali batasan-batasan organisasi yang tidak terlihat

Mengenali masalah dan peluang yang mempengaruhi organisasi

9. KOMPETENSI : MEMBANGUN HUBUNGAN KERJA (RELATIONSHIP BUILDING) RB

Definisi :

Besarnya usaha untuk menjalin dan membina hubungan sosial atau jaringan hubungan sosial agar tetap hangat dan akrab

Terdiri :

Membangun hubungan dengan banyak orang

Membagi informasi pribadi untuk menciptakan dukungan / empati

D. MANAGERIAL /MENGELOLA

10. KOMPETENSI MENGEMBANGKAN ORANG LAIN (DEVELOPING OTHERS, DEV)

Definisi : Keinginan untuk mengajarkan atau mendorong pengembangan atau proses belajar orang lain

Terdiri :

Menunjukkan harapan positif kepada orang lain

Memberikan arahan dan demonstrasi, yang merupakan strategi pelatihan

Memberikan umpan balik negatif kepada perilaku seseorang yang buruk

Mengidentifikasi & merancang program baru untuk kebutuhan pelatihan

Mendelegasikan tanggung jawab atau pekerjaan dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan orang lain

11. KOMPETENSI KEMAMPUAN MENGARAHKAN /MEMBERIKAN PERINTAH (DIRECTIVINESS, DIR)

Definisi :

Kemampuan memerintah dan mengarahkan orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai posisi dan kewenangannya

Terdiri dari :

Menghadapi masalah performansi orang lain dengan terbuka

Menetapkan standar dan kualitas

Menolak permintaan yang tidak masuk akal

Memberikan arahan yang rinci

12.KOMPETENSI KERJA SAMA KELOMPOK (TEAM WORK), TW

Definisi :

Dorongan atau kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain; dorongan atau kemampuan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tugas

Terdiri dari :

Meminta ide dan pendapat dalam mengambil keputusan atau merencanakan sesuatu.

Menjaga orang lain tetap memiliki informasi dan hal-hal baru

tentang proses dalam kelompok, dan membagi informasi yang relevan.

Memperlihatkan harapan positif kepada orang lain.

Menghargai orang lain yang berhasil.

Mendorong orang lain dan membuat mereka merasa penting.

13. KOMPETENSI MEMIMPIN KELOMPOK ( TEAM LEADERSHIP, TL)

Definisi:

Dorongan dan kemauan untuk berperan sebagai pemimpin kelompok, biasanya ditunjukan dalam posisi ortoritas formal

Terdiri dari:

Memberikan informasi

Melakukan usaha untuk memperlakukan anggota kelompoksecara adil

Menggunakan strategi komplek untuk mendorong moral danproduktivitas kelompok

Memastikan bahwa kebutuhan kelompok terpenuhi

Menjamin orang lain masuk ke dalam misi, sasaran, dankebijakan pimpinan

E. COGNITIVE /BERPIKIR

14. KOMPETENSI BERPIKIR ANALITIS (ANALITICAL THINKING, AT)

Definisi:

Kemampuan untuk memahami situasi dengan cara memecahkannya menjadi bagian-bagian yang lebih rinci

(faktor-faktor), atau mengamati keadaan tahap demi tahap berdasarkan pengalaman masa lalu.

Terdiri dari:

Menetapkan prioritas pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingan

Membagi pekerjaan yang rumit menjadi bagian-bagian Mengenali penyebab suatu kejadian

15. KOMPETENSI BERPIKIR KONSEPTUAL (CONCEPTUAL THINKING, CT)

Definisi :

Kemampuan memahami situasi atau masalah dengan cara memandangnya sebagai satu kesatuan yang intrigitas mencakup kemampuan mengidentifikasi ; pola keterkaitan antara masalah yang tidak tampak dengan jelas atau kemampuan mengidentifikasi permasalahan yang utama yang mendasar dalam situasi yang komplek.

Meliputi :

Menggunakan logika dan pengalaman masa lalu dalam mengenali masalah

Melihat perbedaan antara situasi dan hal-hal yang pernah terjadi sebelumnya

Mempraktekkan & memodifikasi konsep atau metoda yang pernah dipelajari

Mengidentifikasi hubungan dalam data

16. KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIKAL / PROFESIONAL/MANAJERIAL (EXPERTISE, EXP)

Definisi : Penguasaan bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan (dapat teknik, manajerial maupun profesional),dan motivasi untuk menggunakan , mengembangkan dan membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.

Terdiri dari :

Menjaga ketrampilan dan pengetahuan

Menunjukkan ketertarikan pada suatu bidang tertentu

Bersedia mendorong orang lain dalam menyelesaikan masalah teknis

Belajar hal-hal baru yang berhubungan dengan pekerjaan

Menyebarkan teknologi baru secara aktif

F. PERSONAL EFFECTIVENESS/BERSIKAP DEWASA

17.KOMPETENSI PENGENDALIAN DIRI (SELF- CONTROL,SCT)

Definisi:

Kemampuan untuk mengendalikan diri sehingga mencegah untuk melakukan tindakan-tindakan yang negatif pada saat ada cobaan, khususnya menghadapi tantangan atau penolakan dari orang lain atau pada saat bekerja dibawah tekanan

Mencakup :

Tidak mudah marah

Menolak keterlibatan yang tidak perlu

Tetap tenang dalam situasi yang rumit

Memiliki respon yang baik dalam menghadapi suatu masalah

18. KOMPETENSI PERCAYA DIRI (SELF-CONFIDENCE,SCF)

Definisi :

Keyakinan orang pada kemampuan diri sendiri untuk/menyelesaikan suatu tugas / tantangan / pekerjannya..

Terdiri :

Melakukan tindakan meskipun ditentang orang lain

Merupakan pribadi yang percaya diri

Memiliki kepercayaan akan penilaian atau kemampuan sendiri

Menyatakan suatu posisi yang jelas dan percaya diri terhadap orang lain

Bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat

Belajar dari keksalahan, menganalisis performansi dan mau memperbaikinya

19. KOMPETENSI FLEKSIBILITAS (FLEXIBILITY,FLX)

Definisi :

Kemampuan menyesuaikan diri dan bekerja secara efektif pada

berbagai rekan atau kelompok yang berbeda; kemampuan untuk

memahami dan menghargai perbedaan , pandangan dan

pertentangan atas suatu isu.

Meliputi :

Mengenali kebenaran pendapat orang lain

Mudah beradaptasi terhadap perubahan pekerjaan

Menerapkan peraturan secara fleksibel

Mengubah perilaku sesuai dengan situasi

20. KOMPETENSI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI (ORGANITATIONAL COMMITMENT,OC)

Definisi :

Dorongan dan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan perilakunya dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi, untuk bertindak dengan cara yang menunjang tujuan organisasi atau memenuhi kebutuhan organisasi

Mencakup :

Bersedia membantu teman sekerja dalam menyelesaikan pekerjaan

Menggabungkan aktivitas pribadi untuk memenuhi kebutuhan organisasi

Memahami kebutuhan kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih besar

Memilih untuk memenuhi kebutuhan organisasi daripada mengejar kepentingan sendiri


Comments

Popular posts from this blog

5W2H method - Sebelum melangkah ke solusi perbaikan

Seputar Istilah Kepelabuhanan